Senin, 25 Oktober 2010

kuharap jangan ada kata itu

dikala meregang tawa
selalu saja ada riak tak ternamai dihati
lalu kemudian membuatku begitu blingsatan
aku harus tertawa melepas kepenatan ini
kutegaskan lagi pada diriku berkali kali
bahwa Allah lah yang MAha Pemberi Rezeki kesetiap ciptaannya
jadi tak usah resah dengan semua yang melanda
walau begitu merajai
usah ada prasangka buruk lagi
kini tugasku adalah bekerja,
bukan berandai andai tak terara
dan kuharap kata putus itu tak ada disini lagi
ditempat yang selalu kudatangi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar