Jumat, 21 Agustus 2009

akankah kau tak mengenal patah

masih melekat dalam ingatan
tarian semangat yang mewarnai bahana kekuatan
bertarung memperjuangkan kepekatan jiwa
menggeliat dalam relung kehidupan
dan wah...begitu kuat semangat itu
tertaburkan kecakrawala
hingga sisa-sisanya begitu sangat tak terasa
dan sempat aku menanyai diriku
akankah kau tak mengenal patah?
lalu kujawab sendiri
setelah tahu diujung buncahan semangat itu
ada setitik kilau pisau yang sipa yang mengiris tajam liukan tarianmu
bahwa kau sangat mengenali patah itu
hingga dengan kekuatan dirimu, kau selalu mewaspadai itu
dan hebat
itulah muslim sejati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar