Kamis, 17 Maret 2011

my new job

Dawai dawai tetesan embun itu menyemai kesegaran dipagi hari
Memberi semangat baru pada bunga-bunga remaja yang molek lihai
Menyemai rindunya kumbang pada musim yang dicumbuinya
Dan anak anak peri molek montok menari nari berputar mengelilingi taman hati
Peri bermata bening itupun turut serta sumringah ditepian pemandangan ini
Lihatlah warna merah itu merona memberi cinta merekah bak kuncup kuncup remaja yang sangat siap untuk mendewasa jelita.
Semua menjadi indah itulah cinta,
Sangat sederhana namun beribu katapun sangat sulit mendefinisikan satu kata itu dengan pasti
Hm….disana diperjalanan hidup, detik detik menjelang usia 23 tahun aku jatuh cinta
Melebihi semua apa yang pernah kutuliskan….
Kali ini aku jatuh cinta pada pekerjaan baruku , semua berhubungan dengan anak anak, pagi siang sore hidupku terwarnai oleh senyum tangis anak anak itu.
Aku jatuh cinta pada ketulusan,keluguan, kemanjaan dan kebeningan itu, aku jatuh cinta lagi diary bahkan beribu tetesan air mata takkan sanggup menyamai kedekatan emosi ini pada mereka tatkala mereka terluka dan hubungan kami terkadang menjauh, karena aku tak sanggup melihat mereka terluka, ha….sebegitu hebatkah aku jatuh cinta pada mereka.
Dalam hitungan hari semua berubah, kehidupanku semua tiba tiba berubah……walau letih seharian namun ada lega dan puas tak terperi bersama mereka. Ah mungkin ini hanya secuil bagian perasaan yang dirasakan ibu tatkala letih merawatku, untuk itu ia tak pernah henti menghadapiku,mencintaiku dengan segenap jiwa raganya. Lalu sebuah pertanyaan melintas lalu bagaimana jika itu adalah perasaan seorang ibu mungkin lebih lagi rasa nikmat letih itu.
Diary sekedar memberi tahu aku jatuh cinta pada pekerjaan baruku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar