Sabtu, 15 November 2014

belajar

dear diary
pelajaran atas kisah ini adalah
Tuhan membiarkan kita menangis karena dengan itu kita tahu bagaimana rasa sakit
dan kita mulai belajar menghargai dan lebih menghargai setiap yang telah ada dalam diri kita dan orang orang disekitar kita...
pelajaran selanjutnya
dengan begitu mental kita didewasakan,agar tak sering mengumpati takdir, agar tak sering meluap rasa penasaran tentang sesuatu yang amat kita ingin raih tapi dibatasi oleh skenario Tuhan
pelajaran selanjutnya
sejauh apapun kita ingin pergi, sejauh apapun kita ingin memiliki tapi jika itu bukan milikki kita maka itu bukan milik kita...
so life like adventure
hidup menawarkan berbagai perjalanan dan petualangan
so yang dinikmati saja
dan biarkan cinta ada dalam jalurnya yang indah

ruang rinduku

pas banget lagu ini
untuk melukis hati yang sedang menyembuh luka
ruang rindu.....
Di daun yang ikut mengalir lembut
Terbawa sungai ke ujung mata
Dan aku mulai takut terbawa cinta
Menghirup rindu yang sesakkan dada
Jalanku hampa dan ku sentuh dia
Terasa hangat oh di dalam hati
Ku pegang erat dan kuhalangi waktu
Tak urung jua kulihatnya pergi
Tak pernah ku ragu dan s’lalu ku ingat
Kerlingan matamu dan sentuhan hangat
Ku saat itu takut mencari makna
Tumbuhkan rasa yg sesakkan dada

Kau datang dan pergi oh begitu saja
Semua ku t’rima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam
Di ruang rindu kita bertemu
Bertemu

Rabu, 12 November 2014

ia kembali tapi melukai

dia kembali lagi padaku.terpampang nyata jelas terbaca  dari pesan inboxku.
aku terhenyak dadaku sesak
apakah ini mimpi.setelah 3 bulan
berusaha aku melupakan
menangis aku tak diindahkannya kemaren
ya ampun
keadaan apa ini?
walau aku marah tapi aku tak bisa didepannya.hatiku mengikatnya untuk menjaga saat ia kembali.
tapi sekarang saat tibatiba pertemanan itu terhubung.mengapa aku yang selalu menangis dan terluka dalam kegamangan.
itu mungkin karena terlalu  besar mengharapkannya.dan balasannya dingin dan begitu membosankan untuk sebuah hubungan,yang kuharap lebih dari sekedar saling menyapa.

biar waktu yang menjadi penyembuh luka

biarkan waktu mengobati luka
atas kepingan kepingan hati yang terkoyak
hidup adalah pilihan
dan aku memilih mengungkapkannya walau tak merubah apa-apa ia terhadapku,
setidaknya aku lega telah mengungkapkannya
setelah 10 tahun mengumpulkan keberanian itu
dan lega atasnya

Rabu, 24 September 2014

ku jalani hari

setelah sekian lama ku retas diri
mengarungi berbagai cerita
sedu sedang aku menangani hati
sampai jerih hati ini
naik turun semangatku
hingga aku pada titik ini
dimana Tuhan saja yang menjadi penentu cintaku
entah dewasa atau apapun namanya
walau tak menggebu  gebu seperti dulu
menapak jejak  diri
kujalani hari
sehingga semua terasa indah
dan biar kisah cinta dan impianku Tuhan saja yang mengatur
sekarang kujalani hari

Selasa, 12 Agustus 2014

bahagia

cukup sederhana.....itu yang kutahu

tak perlu menutupi lubang sana sini
tak perlu mengganti topeng pontang panting
tak perlu bersyarat ini itu
bahagia itu sederhana....sangat dekat

tak perlu berapi api meraih ini itu
tak perlu puja puji dari orang lain
tak perlu jauh jauh mencarinya
bahagia itu sederhana......sangat lembut

ia ada diantara kita
dekat
lembut
dan sederhana

cukup bersyukur dan menjadikan diri kita bermanfaat
bagi siapa saja dan apa saja
bahkan ketika aku menemukan paku ditengah jalan lalu berhasil menyingkirkannya,agar tak ada lagi yang menjadi korbannya.....itu adalah kebahagiaan

bahagia melihat orang lain bahagia

dan bahagia itu sederhana cukup kita menjadikan diri berarti

kesempatan

kesempatan itu yang kunamai......tentang cerita kali ini
diary ingatkah kau kisah tentang pencarian cinta pertama yang diperankan oleh seorang gadis biasa dari tanah turatea
tepat 4 hari sebelum lebaran kesempatan itu diberikan kepadanya setelah 12 tahun menunggu akhirnya datang juga kesempatan itu.....
tanggal 24 agustus 2014
kutemukan dia,berani kumunculkan diriku dihadapannya  walau masih dibalik media sosial,tapi tak kusangka  ia meresponku,dan mengajakku berbicara tentang masa depan,hah sungguh aku melayang...bahagia rasanya menemukannya dalam keadaan yang memahamiku,walau ia bilang aku tak sebanding dengannya,karena  katanya aku begitu  indah untuknya,dan mengapa aku merasa hal yang sama,aku jauh darinya karena ia begitu indah untuk dimiliki. dan setelah diskusi panjang yang saling menarik diri kami menangis,berusaha saling menjauh,tapi sebelum ia dan aku menjauh....
malam takbiran kemaren
kuputuskan untuk menceritakan sebuah kisahku,tentang pencarianku.....mendapat jawabannya
demikian pesanku untuknya:
"suatu hari aku melihatmu  bersama teman-teman gangmu,engkau terlihat berbeda dengan senyum indah  itu,kuputuskan diawal aku diputih abu-abu aku menjadi penggemar rahasiamu,aku berusaha mencari tahu siapa gerangan dirimu??aku tiba-tiba menjadi lebih pagi  datang kesekolah,demi bisa memperhatikanmu dibalik jendala kelasku,tahukah kau aku hafal semua rute perjalananmu setiap hari,siapa saja yang kau sapa dan singgahi sebelum masuk kekelasmu,dimana engkau merapikan kaki bajumu,kapan engkau memasang dasimu,hal itu pekerjaan yang sangat kunikmati setiap hari...,suatu hari windy teman kelasku memintaku menemaninya untuk menemuimu ia berniat mengembalikan pulpen yang dipinjamnya kepadamu,tahukah kau aku kegirangan....sepanjang hari nyengar nyengir seharian setelah menemui,walau kau mungkin tak pernah tahu tentang aku,pertemuan kita berikutnya ketika engkau membawakan ikan untuk pak abbas di perkemahan dan aku yang ditugaskan mengambil ikan itu dari tanganmu,aku sumringah,dan takdir memihak penggemar rahasia ini ketika malam itu temanku dan temanmu memperkenalkan kita,dan malam itu kita jadian,tahukah kau aku yang paling bahagia saat itu,keesokan harinya sebelum kita semua pulang dari perkemahan engkau memanggilku dan memberi senyuman,hmm....itu senyuman yang tak pernah bisa kulupa.hari sekolah tiba,waktu istirahat untuk pertama kalinya kencan didepan toilet,walau tempatnya tak seromantis pasangan lainnya tapi kuanggap itu tempat terindah denganmu,sepulang sekolah aku kegirangan sendiri,semua tugas rumah kubereskan dengan tepat waktu lantai,cucian setrikaan,kamar semua bersih,ibuku sampai  terheran heran melihat tingkahku,
keesokan harinya,pagi menyambutku dengan indah sesampainya disekolah aku disambut oleh senyumanmu,betapa indah hari selasa pagi itu.namun siang hari aku didatangi kakak perempuanmu,menanyakan apakah aku adalah pacarmu,hmmm dan jam 2 siang engkau datang bersama temanmu,membicarakan hal yang tak indah kudengar,bahwa kakakmu tak setuju engkau pacaran dulu,,,,,,,,,,kita resmi putus.......aku menangis sampai sore dikelas,dan seminggu aku mogok kesekolah,kulari mendaki bersama teman teman repalaku,walau sedih diperjalanan kumenemukan kebijaksanaan  hati dari bisakan hikmah Tuhan,lewat hikmah itu aku kembali kerumah.ibuku marah besar,hingga akhirnya aku mengalah dan kembali kesekolah tapi dengan semangat yang berbeda,aku kembali kekebiasaan semula ratu terlambat dengan berbagai alasan,tahukah kau teman terlambatku terpingkal pingkal ketika mengetahui bahwa alasan keterlambatanku karena patah hati.....
aku menjadi anak yang pendiam beberapa minggu,dan setelah itu kembali lagi seperti semula,menjadi penggemar rahasiamu.menurutku hubungan kita itu hanya sebuah kesempatan dan hadiah terindah.mungkin Tuhan mau menunjukkan bahwa tak ada yang tak mungkin dalam dunia ini.semua bisa kita raih asal kita tulus mengusahakannya.tapi kesedihan kemarin yang mencekikku itu melenakan,aku lupa bahwa kau hanya sebuah kesempatan yang akan berlalu setelah itu.
tahukah kau betapa sedihnya aku saat itu,ketika kelas naik kekelas dua dan kau kelas 3 kau melewatiku setelah engkau menembak gadis berkacamata itu,aku menangis itu yang kubisa,
dikelas dua Tuhan mempertemukan aku dengan sepupumu,dia sebangkuku dan banyak menceritakan tentangmu,walau kelasku sudah jauh dan tak bisa memperhatikanmu lagi dari jauh,tapi lewat cerita cerita sepupumu itu seakan akumasih terasa dekat,itu kesempatan untuk tidak boleh melupakanmu,setelah ujianmu didepan lab bahasa kau menemuiku dan menanyakan siapa saja pacarku dan sudah berapa,hmmm aku lemas mendengarnya bukan itu kata kata yang kuharapkan.pertemuan berikutnya saat perpisahan angkatanmu betapa cemburunya aku ketika wiwi teman angkatanmu yang paling cantik itu mengejarngejarmu,dibanding aku jauh sekali bedanya,tapi senangnya saat itu kau mengajakku bertemu lagi,entah apa maksudnya?yang pasti kesempatan itu kudapati lagi saat engkau bercerita tentang hal yang penting yang takbanyak orangtahu.saat itu terjawab mengapa aku begitu mencintaimu karena engkau  memperlakukanku istimewah,entah itu modus atau gombalan yang pasti aku bahagia,kau pria yang baik itu yang kusimpulkan mungkin hanya kau salah menemukan teman.
beberapa kali setelah itu takdir mempertemukan kita lagi,lewat sebuah moment,tapi saat itu tiba tiba aku terhalangi oleh sebuah cerminan diri,lalu aku menarik diri darimu dan sibuk merancang proyek masa depanku,aku kemakassar juga tapi tak sekampus denganmu,walaupun begitu setiap ahad sore didanau dekat kampusmu,aku bersama berlembar lembar diaryku menantimu disana walau sebenarnya tak mungkin menemukanmu tanpa alamat dikota besar dan kampus besar ini. aku berharap Tuhan memberiku kesempatan untuk menemuimu tidak untuk memiliki hatimu tapi meminta jawaban dari setiap tanyaku selama ini.
adakah wanita yang mencintaimu seperti aku?
adakah juga perasaan walau itu sedikit untukku?
adakah aku pernah menjadi  orang yang membahagiakanmu?
dan apakah alasan karena kakakmu saja alasan engkau meninggalkanku atau karena memang engkau taruhan dengan temantemanmu?
memang seluruh hati telah kudatangi,aku berhasil dicintai tapi belum menemukan perasaan yang melebihi perasaanku padamu.
dan saat ini kita sudah sama sama dewasa,kemarin engkau mengajakkan menjalani masa depan bersama.dan itu hal yang menyenangkan sekaligus hal yang paling menyedihkan untukku."

itu pesanku untuknya, walau balasannya hanya berpasrah Tuhan karena keadaan  kami takmungkin bersama.tapi aku lega dengan jawabannya,setidaknya ia berterimakasih kepadaku tentang aku terhadapnya selama ini.
setelah itu kuputuskan untuk mengakhiri pertemanan dibbm dan keesokan harinya ia memutuskan pertemanan difacebook.impas.kami memutuskan untuksaling melupakan, tak sempat bertatap muka,karena aku menolak untuk itu.
biar Tuhan yang mengatur semuanya.

dua hari  setelah itu seseorang ikhwan mengirim pesan,dan menawarkan sebuah hubungi yang mungkin mengecewakan,tapi aku tidak bisa menghindarinya kurasa ada logika bercampur perasaan yang memaksaku untuk membalas beberapa pesannya,walau hingga akhirnya aku dihantui kegelisahan yang parah dan puncaknya kuputuskan juga ia dipertemanan bbm,

aku menangis sendiri,dua cinta yang mungkin bukan milikku itu....suatu hari nanti akan menjadi cerita sendu dimasa lalu...

tapi tiga hari setelah kuputuskan untuk mengakhiri pertemanan itu,aku menghubunginya kembali entah apa yang membuat aku berani???tapi kegelisahan itu masih menghantui.kuharap aku baik baik saja esok.saat kuputuskan untuk menjauh lagi darinya dan menjaga nama baiknya dengan cara menjauh darinya.yang kutahu perempuan itulah pusatnya jika kita sebagai perempuan dan memberi peluang mungkin ia juga tak mencari cari ruang.
setelah kukembalikan hpnya.....
kuharap aku tak bodoh lagi untuk mengganggunya,dan biarlah ia fokus dengan masa depannya.

kesempatan memang ada,tapi apabila akan mengecewakan orang lain mungkin kita bisa mengalah
itu



Senin, 21 Juli 2014

ini aku saat ini

kuharap semua akan baik baik saja
melihat diri yang semakin rapuh dan lemah
semoga aku tak berbagi kekalutan dengan orang yang salah,
aku tak ingin seperti dia yang mengakhiri cintanya dengan sangat tragis
aku punya Tuhan
itu yang selalu menjadi senjataku
saat sakit dan kerapuhan itu menerjang nerjangku begitu rupa,ia mengajakkku jatuh
tapi kujawab....."aku tak ingin"
masih banyak yang ingin kuraih
masih banyak yang ingin kuperbuat
bukan sekedar perasaan yang segini rapuhnya
Tuhan
Engkau Maha Tahu
betapa sekarang aku ada dalam kegamangan
namun semampuku kutolak menyerah.....
semoga Engkau berkenan membimbing hatiku........

Rabu, 02 Juli 2014

tentang sebuah pengorbanan

kan kuceritakan engkau kawan,tentang sebuah kisah yang mengharu biru
ini tentang sebuah mimpi yang dihempas oleh adat istiadat
dia gadis remaja yang tumbuh dengan sehat,cantik sopan dan berhati lembut,ia dikelilingi oleh orang orang yang menjaga sopan santun dan tata krama.
ia menjalani hari-harinya dengan keceriaan dan semangat yang cerah,semua bisa dilakukannya kecuali satu,jatuh cinta.............................
ia harus menjaga hatinya untuk hal yang satu ini,karena sebuah aib dikeluarganya apabila ia menyukai pria yang bukan sederajat darinya.....
hingga tiba saatnya sebuah pengumuman kelulusan ditingkat universitas terbesar dimakassar,ia meminta izin kepada ayahnya untuk menuntut ilmu disana.....walau sempat dilarang oleh orangtuanya namun akhirnya diizinkan juga,
tahun kedua perkuliahan dia mendengar kabar bahwa ia akan dinikahkan dengan anak pamannya,betapa sedih hatinya ketika ia menjalani kebahagiaan dikota seribu adat,kota daeng, ia menolak semampunya tapi adat tak mendukungnya,,,hasilnya ia dijemput dengan senjata adat,apabila menolak lebih baik ia mati saja itu ancaman dan itu hukuman wajib baginya karena siri' atau malu lebih mereka penting dari pada sekedar memahami sebuah perasaan.apalagi hanya seorang anak gadis.
akhirnya ia melakukan apa yang diperintahkan ayahnya,walau sebenarnya ibunya menolak dan memilih diam.
ia mnejalani kehidupan keluarga yang sulit,memang suaminya memiliki pekerjaan tetap dan mencukupi tapi konflik mulai terjadi ketika ia tahu ibu mertuanya amat tak adil dan senang berkata kasar,ia kemudian menghadapi suaminya yang suka bermain perempuan,pemabuk dan sangat pandai memutar balikkan fakta didepan ayah gadis itu. hingga ia sangat tersudutkan. setahun pernikahan ia melahirkan seorang bayi perempuan tapi karena guncangan yang dihadapinya ia tak bisa merawat putri pertamanya karena ia diguna-guna dan juga mengalami depresi stadium empat nyaris gila,ia harus menjalani berbagai perawatan medis selama setahun, sementara itu putri terlanjur diasuh oleh ayah dan ibunya, akhirnya anaknya tumbuh dengan didikan yang tak pas. setelah sembuh ia kembali kesuaminya dan akhirnya ia melahirkan anak lakik-laki dan dua tahun kemudia anak perempuan.tapi sikap suaminya tak kunjung berubah hingga suatu hari ketika ayahnya sakit dan ia ingin merawat dirumah sakit suaminya tak mengizinkannya ia malah dipukuli dan difitnah.akhirnya ia tak melihat ayahnya kembali keharibaan Tuhan YME,setahun kemudian ibunya ikut menyusul ayahnya dan membawa luka akibat sebuah luka bernanah yang dirasakan putrinya...... ia pernah marah pada takdir hingga menyalahkan Tuhan dan pernah ia ingin mengakhiri hidup, tapi tak lama karena Tuhanmemberinya kekuatan untuk bangkit ,ia mulai manata tujuan hidupnya,harapan-harapan indah tentang suaminya ia buang jauh jauh,kini ia harus hidup dan ada untuk anak-anaknya,ia mendekati Tuhan perlahan lahan dan Tuhan segera memeluknya dengan ketenangan. apapun masalah dalam hidupnya semampunya ia menghadapi,tegar dan sabar, kini anak-anaknya telah dewasa dan ia masih tetap saja, disana ditempat yang syahdu diatas sajadah.berdoa dan terus berdoa. kini kulihat beliau telah termakan usia namun tetap saja teduh dan bangga aku mengenalnya,pelajaran KESABARAN darinya akan kuingat selamanya, walau nyaris kisahku akan sama dengannya tapi tak sambanding sikap sabar ini dengan sikapnya,dan kumemelas kepadanya agar ia mendoakanku agar kisahku tak sama dengan kisahnya.karena aku putrinya.......

Jumat, 27 Juni 2014

menyediakan telaga kesejukan

ditengah riuh redam cobaan
ditengah berusaha menghadapi semuanya dengan tegar
bukan aku sok kuat
tapi kesempatan inilah yang memaksaku bersikap demikian
yah kesempatan merasai cobaan
kesempatan dititpkan banyak gelombang
kita tak perlu lari lagi
kita tak perlu mengeluh lagi
karena Tuhan Maha Tahu kemampuan kita melaluinya
cukup menyediakan banyak kelapangan hati
untuk merasakan telaga kesejukan hati
dengan doa doa manis kita, dengan kesabaran kesabaran cantik kita
karena disana dipenghujung perjalanan ada janji yang akan kita tagih,
janji syurga yang abadi

Senin, 23 Juni 2014

indah

menggaris
bercermin
menebar
halus
penuh warna
pekerjaan ini indah
hanya itu.

Selasa, 10 Juni 2014

cinta masa lalu

senyuman itu yang menumbuhkan benih cinta saat itu
diseragam putih abu-abu,engkau menyapa hatiku
aku membalasnya dengan hanya bergurau kepadamu
dan saat lama penantianmu akhirnya berhenti dan kaupun menjauh
aku menantimu tapi tak sendiri
engkau datang padaku pada saat yang tidak tepat
aku menantimu lagi bersama mimpiku
dan kau datang lagi saat ingin kuraih mimpiku
aku kembali menantimu bersama idealisme baruku
dan engkau datang dalam kondisi yang tak sejalan dengan idealisme baruku
lalu aku dihadapkan pada dua pilihan disaat yang sama
aku,pria sholeh itu dan engkau wahai cinta masa lalu......
.......ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
mungkin engkau adalah salah satunya
namun engkau datang disaat yang tidak tepat
cintaku tlah dimiliki###### fatin#

dia dia

aku menyukainya
aku kemarin membangun perasaan padanya
walau sekarang takdir tak berpihak pada aku dan dia
kuharap kudipertemukan dalam ruang yang berbeda
aku terlanjur menggetarkan hati padanya
semoga Tuhan mengampuniku
aku mencintainya
dan entah kapan menghilangkannya dari hatiku
karena ia pernah mengisi ruang dalam hatiku
dia..dia dia
telah mencuri hatiku

dirimbunnya semangat hidupmu

walau jarang membaca lagi
semoga kata-kata ini masih puitis
untukmu sahabat
yang didera banyak masalah
yang dihadapkan pada banyak pilihan
dan engkau tetap bijaksana
tak kutemui engkau kering dan layu yang kadang-kdang aku merasakannya
tak kutemui dirimu dalam galau jika kata ini dipakai untuk zaman sekarang
engkau tetap teduh
dalam buku-buku agamamu
dalam sikap-sikap rendah hatimu
dalam optimisme hidupmu
aku menemukan kehidupan dalam ruang ceritamu
terima kasih masih mau menjadi sahabatku karena Allah
aku menemukan jawaban jawaban kegalauan jiwaku dirimbunya semangat hidupmu
semoga engkau mendapat mendamping yang menjaga keindahan akhlakmu

dia adalah rahasia

entah
itulah rahasia
tiga tahun lalu aku berkali-kali menolak beberapa pria yang disarankan ibu untuk kuterima sebagai pendamping hidupku, bukan karena aku wanita pemilih tapi pada saat itu aku belum siap, pikiranku masih dipenuhi dengan semangat meraih mimpi-mimpi, toh aku juga menjalani kehidupan diibukota dengan baik-baik saja, dan selalu menjaga diri dari hubungan yang tak jelas arahnya.
tapi tetap saja keinginan orangtua adalah melihatku menikah dan melepaskan dengan pria yang direstuinya, sehingga tak henti-hentinya mereka menjodohkanku dengan siini dan siitu, aku belum siap itu jawabanku,
hingga tahun berikutnya waktu penolakanku...ibu dan ayahku menerima fitnah dari keluarga besarnya, bahwa aku ini sombong, nda tahu diri dan terlalu pemilih milih, hati ibuku sedih dan ayahku diam. hubungan dengan keluarga besarnya menjadi renggan.aku merasa bersalah tapi tak bisa berbuat apa-apa.walau usaiku saat itu kurasa masih belum terlalu tua 25 tahun.
dan pada suatu hari pada saat yang bersamaan seseorang merekomendasikan seorang pria mapan dan dewasa untuk diperkenalkan padaku ada keraguan dalam hatiku namun pada saat yang bersamaan ibu mengabarkan bahwa ada anak dari saudara ayahku, anak dari sepupu ibuku dan anak dari saudara jauhnya menanyakan kesiapanku, sekiranya aku menerima salah satunya maka akan ada perpecahan dan kekecewaan dan dipihak lainnya. sehingga ibu dan ayahku mengalah " silahkan bawa calon pilihanmu" ya rabb ujian yang sama setiap tahunnya......
akhirnya kumenghadap ke seorang itu, tapi katanya aku terlambat pria itu sedang menjalani proses perkenalan dengan seorang wanita sholehah dan S2 disalah satu perguruan tinggi dijakarta, wah mungkin tak sebanding denganku. ya rabb apa ini hukuman yang harus aku terima,kuharap dalam masalah ini banyak kesimpulan yang baik Engkau titipkan dihatikan.aku menerimanya. tapi tetap saja aku harus mengusahakan yang terbaik dulu sebelu menyerah pada keputusan orangtuaku.
teringat kata-kata seorang dosen "bahwa kita tidak dilahirkan dari orang tua yang sholeh seperti zaman nabi, jadi harus mengusahakan sendiri calon ayah yang terbaik untuk anak-anak kita kelak, itu tugas seorang wanita juga,jadi jangan malu untuk memperjuangkan pria sholeh,kalau perlu kita membantu biayanya kalau itu yang jadi penghambatnya"
walau malu,kuberanikan diri bicara dengan ustazah kiranya dapat dicarikan pria yang baik menurutnya untuk masalah ini, sebulan berlalu tepatnya jumat 28 juni 2013 ustazah merekomendasikan seorang pria, yang aku terhenyak seorang pria yang kukenal....ya rabb begitu banyak pertanyaan dalam hati...tak ada alasan kumenolak,tak ada alasan yang secara syariah menolaknya, walau sebenarnya pria adalah orang yang kukenal.
akupun menjalani proses ta'aruf itu, hal pertama dalam fase hidupku...ternyata indah nian ajaran islam mengaturnya, mudah mudahan berjalan lancar....
kusampaikan hal itu pada seorang yang kuanggap sahabat, tapi ternyata ia membocorkannya pada orang lain..yah pelajaran berikutnya berceritalah pada orang yang tepat dan pandai menjaga rahasia. entah juga dari pihak prianya juga banyak yang tahu...astagfirullah....
kusampaikan kepada ayahku, tapi ia menjawab datar dan akhirnya berkata suruh saja datang tapi belum pasti diterima saya mau tahu dulu.
Ramadhanpun tiba ia dan keluarganya datang menghadap ayahku ditemani ustaz dan ustazah, jawaban ayahku tak beraturan...semoga ia bijaksana ya rabb, kalaupun ia menolak ia harus terlihat baik-baik saja itu doaku.
tapi ia memberi jawaban yang tak pasti, kadang ia memberi harapan, kadang ia menolak,kadang ia memberi syarat, kadang ia tak punya pendirian apa-apa dan akhirnya dari hasil pembicaraan ia mau tapi uang panai harus sekian......
pria itu menyiyakan hingga 8 bulan menunggu dan ternyata ayahku berkata lain lagi ia menolak.....ia berdalih bahwa pria itu memiliki darah sekampung dengannya, yang kutahu itu cuma alasannya saja,
aku malu pada ustazah malu pada pria itu, memiliki orangtua yang tak punya pendirian, kucoba berdamai dengan hatiku bahwa ayahku sedang sakit ayahku sedang sakit...tapi tetap saja hatiku perih dan kecewa padanya.
ya Rabb jika ia memang jodohku maka lancarkan segala urusannya
jikalulah memang bukan maka berilah kami semua kesimpulan yang baik dalam urusan ini.....
walau malu pada semua orang
namun tentunya aku akan sangat tak berharga ketika tak bisa menjaga malu didepanMu ya rabb
kuharap proses yang kujalani ini sudah benar ya Rabb...
jikalau memang ini adalah hukuman dari sakit hati pria-pria yang sudah kutolak....maka pasrahkan hatiku untuk menjalaninya dengan tetap berada dijalanMu....
aku tak mau terpuruk.......
aku tak mau menyalahkan siapapun
dan akhirnya proses itu dihentikan, ibuku menyarankan untuk aku menikah dimakassar saja, namun aku bimbang dan beberapa minggu setelahnya aku memutuskan untuk mundur dan mempersilahkan pria itu melanjutkan dengan wanita lainnya, insyaallah semoga mendapat wanita yang terbaik.
aku bersimpuh....memohon pada Penguasa hati agar aku dikuatkan, walau beberapa saat kemudian ada tawaran orang lain, namun aku tak serta merta bisa menyembuhkan luka hati selama setahun ini.
ya rabb kulaporkan ayahku kepadaMu.
dan dari cerita ini hikmah terbesarnya adalah jodoh itu seperti maut, dia adalah rahasia.....menunggu kesusaian jiwa untuk menjalaninya.

Kamis, 16 Januari 2014

Tahun Baru semangat baru

alhamdulillah wa syukurillah
ada banyak keinginan yang selalu menghiasi sanubari,
kadang membuatku gelisah,kadang membuatku bersemangat dan kadang membuatku tak sabar ingin segera meraihnya.
namun ada harap doa haru kepada Sang Maha Kuasa...
harapan-harapan yang tertuai syahdu disaat malam-malam penuh doa
.......................
semua keinginan
insyaallah akan Allah kabulkan
itu kepercayaan sobat
........................
dan sambil menanti datangnya
pengabulan harapan
indahnya hari hari
diisi dengan rasa syukur pada Allah
..............................
terima kasih banyak ya Rabb
tahun baru semangat baru