Jumat, 18 Mei 2012

berbagi itu sederhana

pagi ia berangkat sore menjelang magrib ia kembali setiap sepekan sekali hari liburpun tiba untuknya walau seperti semua pekerja pada umumnya yang menjalani rutinitas yang itu -itu saja namun ada kebiasaan baik yang selalu membuat hidupnya selalu bermakna mungkin tanpa hal tersebut ia akan lelah dan peluh melihat pekerjaan yang melelahkan. dalam perjalanan itulah ia rindukan perjalanan pagi menuju kantor ada sahabat-sahabat pagi yang tak berjabat tangan,bapak tua penjual ikan, bapak tua penjual sayur di sore hari yang bercucur keringat ada bapak tua mengangkat tiga atau empat balai balai dari bambu, ada bapak tua penyanyi orkes khas didepan sebuah pertokoan besar antang hm...Misi.ada tukang ojek baruga yang mengatur perempatanjalan agar tetap terkendali menggantikan pak polisi yang terlambat datang atau cepat sekali mereka pulang. semua terindui setiap hari ia belajar tentang hidup tentang dirinya yang merindu bangunan jiwa disana ia mengambil pelajaran pagi hari ia belajar dipenutup sore iapun belajar ia pulang dengan semangat baru namun kadang suatu hari lupa setelah diingatkan ia akan menyimpulakan sendiri keresahan dan kebiasaan berat yang ingin ia miliki yaitu berbagi belajar dari mereka yang tua tadi ternyata " berbagi itu sederhana" cukup menarik nafas panjang dan berbisik Allah....Engkau yang Maha Pengasih