Minggu, 27 Juni 2010

negeri

Benang raya semakin ditarik ulur-ulur
Dan kau negeri, masih saja tidur mendengkur
Tak tahukah kau para pemburu itu gencar tali jeratnya terjulur
Kapan kau akan bangun? Sementara kokok ayam berkali kali ribut
Setiap pagi burung-burung bernyanyi riang tak ada resah yang dikelabat
Lalu mana bisa kau tidur tertambat
Apa kau begitu pulasnya? Ha….
Makan apa semalam dahulu,minum apa? Terlelap jam berapa? Bekerja apa?ha….
Apa kau tak berdoa sebelum merebah raga? Hingga kau tak bergerak…jua…
Matipun tentu bukan engkau Karena desah nafasmu masih terdengar dan terasa jari jemari.
Kemari kubisik engkau agar telingamu mendengar ,lalu tugaskanlah pintu hati berlapang
Bahwa disini seisi negeri sedang rindu akan keamanan, lihatlah bocah-bocah itu dengan mudahnya merusakdiri sendiri umur 4 tahun mereka tak perawan lagi, umur 7 tahun sudah pernah nonton film ,umur 11 tahun sudah menjadi penjaja seks, sumber daya semakin diraut pencuri, pejabat pemerintah makin senang berfoya-foya,pemilihan pemimpin yang carut marut berantakan,pencuri tak pandang bulu lagi kemarin saja temanku ditodong,
Lalu mangapa masih berselimut?
Tuh kan dibalik kelopak mata yang tertutup itu engkau menangis tapi masih belum mampu memerintah ragamu,
Kau mendengar namun apakah malas untuk melipat selimutmu dan menumpuknya dengan bantal empukmu,malah kau terlena lagi
Bukan berarti kau begitu buruk, tapi sungguh memiriskan ketidak pedulianmu itu, yah ketidak pedulian kau tidak peduli.
Bangunlah pedulilah dengan anak-anak kita,masa depan cucu-cucu kita.
Wahai negeri yang tanahnya subur beribu tanaman.

Kamis, 17 Juni 2010

hadiah....dan selalu ada hadiah

aku tergugu tatkala kartu atm ku keluar dengan cepat,setelah dilayar kotak box atm itu bertuliskan silahkan ambil kartu anda."ada apa yah padahal ini sudah tanggal sepuluh bulan lalu aku hanya mengambil separuh?" kucoba memasukkannya lagi,mungkin mesin atmnya salah kali,kutekan pin angka ....dan push ok.bunyi mesin terdengar ribut agak mirip dengan bunyi printerku..ah dasar mesin.kumeminta informasi saldo,tadi aku ceroboh kenapa langsung menekan jumlah bukan mencek dulu saldonya,dan hah...aku berteriak kaget,untung ruang kecil berac itu kedap suara."kenapa bisa begitu padahal aku tak punya uang lagi,sewa motor rental ini darimana coba,mau minta ke atta rasanya,sungguh berat,,tak tega dan aku sangat malu diusia 22 tahun masa tiap perlu minta lagi kemereka,ada yang salah ini dari gajiku.mengapa pihak perusahaan telat masukin gajiku? lama aku terdiam,panas menyerangai hatiku,aku terasa sesak,dan kepalaku terasa terpadati dengan kata-kata penyesalan,mengapa aku tak bekerja lebih giat lagi?ya rabbi kepadaMulah aku mengadu,kutarik kartu atmku,bergegas pergi dari atm itu,aku tak bisa pulang...tapi mau kemana? diasrama takkan bisa cocok dengan situasi hatiku sekarang,yang ada aku akan semakin cemas dan tak enak, sudah beberapa bulan tak bayar uang makan. ada danau didepan sana kuarahkan motorku dibalai-balai kecil menghadap danau antang,nampaknya disini aman dan sunyi untung menyepi,kuparkir mesin beroda dua itu. lalu duduk sambil menenangkan riuh amukan hati, tadinya kufikir sifat seperti ini begitu merepotkan setiap kali ia datang aku harus berjaung lebih keras untuk mengendalikannya, tapi teringatlagi kata seorang teman berjuang adalah dimana segala situasi genting berada dihadapanmu.yap benar dan tak apa. kutarik nafas berulang kali kusebut nama Allah berulang kali, " yach Rabb Engkaulah tempat terindah untuk mengadu,aku harus memilih bersabar yach Rahman maka tenangkanlah hatiku,tunjukilah jalan yang benar-benar bijaksana untuk aku bersikap,tiba-tiba kumelihat hpku,tanggal 10062010.ups sebentar bulan juni? masyaallah sudah genap rupanya satu tahun, itu berarti gajiku memang sudah cukup.ampuni gerutuan hatiku tadi YAch Allah. aku pasrah aja deh toh rezeki dari Allah, tapi aku juga harus berusaha,kerja apa yah?em.....--------------------------
wah tiba-tiba hatiku mulai tenang,detik waktu semakin berlalu argo rentalan motor akan melaju tatkala aku akan berlama-lama disini, kubuang jauh-jauh keresahan itu, toh niat untuk membayar utang sudah ada, bekerjapun mau, tinggal menunggu waktu yang tepat. dan percaya Allah pasti tahu,toh yang kutakuti ketika aku punya utang adalah pertanggung jawaban dihari kemudian,aku kan lagi kesempitan jadi bisa ditoleransi semuanya itu. iya yang penting tetap semangat.
aku pulang. setelah tersenyum pada langit,he..he...
beberapa hari kemudian dengan berulang kali mendelete pesan sms,;lalu kemudian menuliskannya lagi....akhirnya dengan berat hati aku menekan ok dan send.....,beberapa menit kemudian ada balasannya"besok baru kukirimkan"
AKU meloncat kegirangan,he..he pas banget besok mau ikutan raker ibnu Qalby di benteng,,ada modal deh..paling tidak untuk uang tranpor.
terima kasih Allah.i love you veri much......
betulkan selalu ada hadiah dan akan selalu ada hadiah pada jiwa yang memilih untuk bersabar..ok percaya deh.

Rabu, 09 Juni 2010

07062010

Sore ini cerah, setelah shalat ashaar segera kumenyambar tas ,bersegera menuju ibnu qalby, hari ini hari pertama ngajar di IQ,begitu singkatan tempat ini, walau letaknya samping kuburan namun tak angker=angker amat kok, untuk menjadi tempat belajar anak-anak.walaubegitu Aku bergidik juga saat berjalan sendiri menuju rumah mungil bertingkat dua itu. Tak jauh aku disambut oleh adik-adik dengan menebak-nebak namaku, eh akhirnya situbuh bongsor yang menang dan tahu betul namaku.tak lama kemudian aku mengajak adik-adik kecil mendengarkan cerita dongeng dari daerah Nangroe aceh. Sepertinya mereka belum begitu kenal saat kusebut kata Aceh,pantas saja iya wong mereka rata-rata baru kelas satu SD,kalaupun tsunami terkenal umur mereka 4 tahun yang lalu masi balita,he..he..dasar anak anak.waduh susah juga menjelaskan kepada mereka satu kata saja,Aceh.secara cepat aku mengais putaran otakkan,kiranya dapat ide untuk menjelaskan kepeda mereka kata Aceh itu.aha….dapat gimana kalo sebut Indonesia kemudian Sulawesi selatan dan letak Aceh,he…he..walau pulau Sumatra Agak jauh dari pulau Sulawesi tapi aneh bin ajaib mereka mengangguk ngangguk,walau aku ragu dengan anggukan mereka, apa sudah mengerti atau pura-pura mengerti, untuk memotong pembahasan kata Aceh karena tak sabar mendengarkanku bercerita. Aku mengalah pura-pura saja kupercaya mereka bahwa mereka memang anak-anak pintar yang manis.dua orang anak laki-laki dan empat orang anak perempuan,semua berpakain rapi dengan warna dan model baju yang kompak,yang laki-laki memaki baju koko sstelan dan yang perempuan memakai baju muslimah plus jilbabnya, tapi ups ada seorang anak perempuan yang memakai daster saja tanpa jilbab namun tetap bersemangat dan sangat antusias mendengarkanku bercerita. Semua mata-mata kecil memperhatikanku tak bergeming saat aku menceritakan Raja Burung Parkit Yang Bijaksanaan,eh tapi pas sampai burung Itu tertangkap dalam cerita kubiarkan mereka meniru gayaku yang menyerupai burung parkit yang sedang berteriak meminta pertolongan, akhirnya konsentrasi mereka pecah, dan semua mengikuti dan berteriak lebih keras dariku. Ah anak-anak,tak sampai dipenghujung cerita titik focus mereka tak kecerita lagi,tapi saling bermain dengan teman-teman yang baru dating,mereka diganggu dan diejek kecil tapi tetapa saja focus mereka pada anak-anak yang baru dating itu.ah aku jadi menyesal ternyata momennya tidak pas, hampir saja ceitanya tak berakhir jika tak ada seorang gadis remaja menggiring perhatian mereka lagi keceritaku, akupun terus bercerita walau melihatku namun tak sefokus tadi,baiklah ceitanya berakhir,saatnya meminta satu-satu dari mereka memtik pesan dan hikmah dari cerita itu tapi,mereka kompak tersenyum malu. Aku memilih gaya pancingan, dan yes berhasil mereka terpancing untuk memetik sendiri pesan.
“jujur..”teriak gadis kecil bergigi longgar
“kita harus bijaksana..”
“baik..”aku menyambung potongan itu dengan member jempol pada simuka india yang gambarnya terpampang diatas namanya pije, tadinya aku meragukan keaslian namanya tapi setelah menanyakan keteman-teman yang lain memang benar anak itu punya nazhab keturunan india,kalau tidak salah ingat dari bapaknya.” Bagus jadi orang kita memang harus jadi orang baik..seperti kata calon polisi kita pije..”
Ia tersipu malu, tarikan pipinya semakin menggemaskan saat tersenyum,ih jadi pengen nyubit.
Sore semakin menggulung pergi, aroma dan suasana magrib begitu dekat.setelah membaca doa setelah belajar,anak anak pulang satu-satu,
Aku membuka laptop, eh ada anak bermuka oriental mendekatiku,anak yang sedari tadi mengganggu pije yang lugu dan lucu,aku menanyai namanya ternyata namanya Isro,nama yang bagus.saat kutanyakan cita-citanya seorang temannya ngerocos “ jadi preman kak”
Syut…hatiku bagai dicubit,Ha….preman mana bisa anak sekecil itu mendokrin temannya bercita-cita jadi preman
“iya kepala preman bede he..he..cocok” tambah yang Satu
Aku mengedipkan mata kepada mereka sebagai isyarat untuk tak bicara macaem-macem lagi, dan kutanya Isro sekali lagi,cita-cita nya,ia malah memandang kearah Pije,pije member kode untuk menirui cita-citanya tapi dengan sekejap ia berkata
”jadi tentara”
Hi..hi.. walaupun anak yang sering ganggu temannya itu,terlihat agak urakan,tapi cita-citanya mulia juaga,ingin jadi tentara. Mungkin setelah melihat anak yang selalu ditindasnya saja bercita-cita jadi polisi, ia harus lebih hebat dari teman yang sering digangguinya.tak ada yang salah anak-anak semua hebat dan cerdas.
Eh tapi yang bikin aku bingung,loh kok?katanya cita-cita jadi polisi, tentara dan yang ceweknya ingin jadi dokter loh kok MaLAH doyan foto-foto mentang-mentang wajah mereka unik-unik dan lucu-lucu.eh ,malah lebih agresif dari saya yang hobi dijepret iini.emang yah bakat seni dan ingin tampil selalu ada dalam diri mereka, tak malu-malu..100 deh.paling tidak sore ini aku dapat teman sehoby.hi..hi..
Yach Rabb jadikanlah anak-anak ini,baik,secerah cita-cita dan tawa mereka kelak.peluklah mimpi-mimpinya walau lingkungan disini begitu adanya.

Minggu, 06 Juni 2010

aroma udara

aroma udara

malam dingin ditangga azhar kami sibuk memencet mencet tombol kemajuan berharap segera dapat tugas-tugas yang akan diperiksa besok.tiba-tiba angin sepoi menerpa kulit,terasa dingin, tiba-tiba seorang teman bergumam,"aroma udara palestina HM..AROMA syurga, gimana yah rasanya?", bergidik aku mendengarnya, iya yah selama ini aku dan kami semua sibuk menikmati pagi aroma udara yang begini adanya,menyegarkan tapi mungkin tak semenenangkan aroma udara syurga di GAza, Palestina. walau tiap hari, siang dan malam kepulan asap,bom,rumah terbakar, dan deru tembakkan takkan mau beristirahat mengintai mereka yang tinggal disana.
Yach Rahman Yach Karim YAng Maha KAya dan Kuat
berikan kekuatan dan keimanan yang tiada henti bagi mereka saudara kami yang ada disana, kuatkan, teguhkan hati mereka menjemput syurga-Mu Yang Engkau janjikan pada Hamba-Mu YAng Memperjuangkan agama_Mu.
WAhay ENgkau Sang PEnguasa alam raya.

bersyukur masih bisa menikmati

pagi-pagi sekali aku bergegas beersiap, melajukan kendaraan beroda dua itu yang beberapa hari ini dititip padaku oleh murid baruku,yach mengajarinya belajar motor setiap pagi,pagi ini berbeda dengan pagi sebelumnya saat menuju kerumahnya di Rappocini, aku biasanya tak begitu rapi namun kali ini berbeda kesambut pagi lebih semangat lagi karena setelah mengajari muridku belajar aku akan menghadiri sebuah pertemuan bersemangat mendengarkan orasi dari para kiyadah dan turut berpartisipasi mengecam israel yahudi la'natullah,walau hanya dengan berdiri beberapa jam. bagiku tak apa-apa, tak ketemui bapak tua dengan sepeda membonceng keranjang ikannya. yang setiap pagi kulewati.ada apa yah? tanyaku dalam hati, apa beliau sakit atau kecapaen,atau ikutan dalam rombongan bersepeda bebas kendaraan dipantai losari?hi..hi..nggak lucu mana sempat ia berfikir melakukan hal itu, siapa yang akan membeli kebutuhan dirumahnya kalo sampai ia bersantai bersepeda ikutan dalam sepeda cantik nan mahal itu. atau mungkin ia mau ikutan mengecam israel bersama rombonganku nanti?ah...prasangka yang tak beralasan.pak tua kemana engkau? aku lalu melaju, tak kepeduli lagi pemandangan pagi selama perjalanan seperti biasanya. aku menjemput muridku,namun kami tak segera pergi ia mnegajakku sarapan dulu sambil nonton tv.boleh" jawabku. dalam hetingan detik aku sudah berada didepan layar tv, wah tvone lagi menyiarkan berita tentang pemandangan pantai losari minggu ini, sepanjang jalan itu dipadati oleh pejalan kaki dan pengendara motor.kono katanya pemerintah telah menetapkan kawasan itu sebagai kawasan bebas kendaraan bermotor, berbagai hiburan dan jajanan makanan tersedia disana, berupa-rupa manusia berdesakan. aku menggeleng kepala tentunya tak kuharamkan pemandangan itu, tapi andai saja mereka semua mau bergabung bersama kami nanti di depan mandala, berteriak mengecam tak peduli ia beragama islam tatau bukan. Yahudi itu musuh kemanusiaan.tiba-tiba hatiku terkecamuk. sementara berita selanjutnya rachel corrie wanita usia 23 tahun berkoar koar dilayar meneriakkan hak kemanuisaan, ada juga ceramah rachel corrie pada saat usia 5 tahun dengan tema yang sama tentang kemanusiaan, tayangan terakhir ia sedang menahan mobil penghancur israel yang sedang menuju sebuah rumah seorang warga palestina, namun betapa biadapnya israel itu, rachel akhirnya ditabrak oleh mobil besar, tubuh kecilnya terhempas dan ia meninggal dunia, sunggu pahlawan kemanusiaan, air mataku menitik,nafasku sesak,dan kulihat diriku yang belum melakukan apa-apa diusia sebesar ini.aku bersyukur masih bisa menikmati segaala kenikmatan yang terhampar luas dihadapanku, lalu kuberfikir, bagaimana merayu negeri ini?
aku sampai di depan mandala dan segera menghambur diri bergabung dengan akhwat lain yangs edari tadi telah sampai. kucari teman2 azhar ah nampaknya mereka belum tiba, aku ikut bertakbir.meminta bendera Indonesia dari seorang akhwat yang baik hati.
semuanya mengharu biru,gema-gema takbir, orasi dari kiyadah suara nasyid membuat hati semakin berdebar, aku haru, yach RAbb maafkan aku