Minggu, 06 Juni 2010

bersyukur masih bisa menikmati

pagi-pagi sekali aku bergegas beersiap, melajukan kendaraan beroda dua itu yang beberapa hari ini dititip padaku oleh murid baruku,yach mengajarinya belajar motor setiap pagi,pagi ini berbeda dengan pagi sebelumnya saat menuju kerumahnya di Rappocini, aku biasanya tak begitu rapi namun kali ini berbeda kesambut pagi lebih semangat lagi karena setelah mengajari muridku belajar aku akan menghadiri sebuah pertemuan bersemangat mendengarkan orasi dari para kiyadah dan turut berpartisipasi mengecam israel yahudi la'natullah,walau hanya dengan berdiri beberapa jam. bagiku tak apa-apa, tak ketemui bapak tua dengan sepeda membonceng keranjang ikannya. yang setiap pagi kulewati.ada apa yah? tanyaku dalam hati, apa beliau sakit atau kecapaen,atau ikutan dalam rombongan bersepeda bebas kendaraan dipantai losari?hi..hi..nggak lucu mana sempat ia berfikir melakukan hal itu, siapa yang akan membeli kebutuhan dirumahnya kalo sampai ia bersantai bersepeda ikutan dalam sepeda cantik nan mahal itu. atau mungkin ia mau ikutan mengecam israel bersama rombonganku nanti?ah...prasangka yang tak beralasan.pak tua kemana engkau? aku lalu melaju, tak kepeduli lagi pemandangan pagi selama perjalanan seperti biasanya. aku menjemput muridku,namun kami tak segera pergi ia mnegajakku sarapan dulu sambil nonton tv.boleh" jawabku. dalam hetingan detik aku sudah berada didepan layar tv, wah tvone lagi menyiarkan berita tentang pemandangan pantai losari minggu ini, sepanjang jalan itu dipadati oleh pejalan kaki dan pengendara motor.kono katanya pemerintah telah menetapkan kawasan itu sebagai kawasan bebas kendaraan bermotor, berbagai hiburan dan jajanan makanan tersedia disana, berupa-rupa manusia berdesakan. aku menggeleng kepala tentunya tak kuharamkan pemandangan itu, tapi andai saja mereka semua mau bergabung bersama kami nanti di depan mandala, berteriak mengecam tak peduli ia beragama islam tatau bukan. Yahudi itu musuh kemanusiaan.tiba-tiba hatiku terkecamuk. sementara berita selanjutnya rachel corrie wanita usia 23 tahun berkoar koar dilayar meneriakkan hak kemanuisaan, ada juga ceramah rachel corrie pada saat usia 5 tahun dengan tema yang sama tentang kemanusiaan, tayangan terakhir ia sedang menahan mobil penghancur israel yang sedang menuju sebuah rumah seorang warga palestina, namun betapa biadapnya israel itu, rachel akhirnya ditabrak oleh mobil besar, tubuh kecilnya terhempas dan ia meninggal dunia, sunggu pahlawan kemanusiaan, air mataku menitik,nafasku sesak,dan kulihat diriku yang belum melakukan apa-apa diusia sebesar ini.aku bersyukur masih bisa menikmati segaala kenikmatan yang terhampar luas dihadapanku, lalu kuberfikir, bagaimana merayu negeri ini?
aku sampai di depan mandala dan segera menghambur diri bergabung dengan akhwat lain yangs edari tadi telah sampai. kucari teman2 azhar ah nampaknya mereka belum tiba, aku ikut bertakbir.meminta bendera Indonesia dari seorang akhwat yang baik hati.
semuanya mengharu biru,gema-gema takbir, orasi dari kiyadah suara nasyid membuat hati semakin berdebar, aku haru, yach RAbb maafkan aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar