Kamis, 14 April 2011

sikap itulah....warna





sekelompok orang menunjukkan cinta dengan perhatian dan sikap yang lemah lembut serta pengorbanan yang menggurita agar penuaian ukhwah itu dapat mereka sebar dengan indah, itu benar tak ada yang salah
ada sekelompok orang yang secara jelas tak mengungkapkan cinta seperti yang mereka lakukan, karena beberapa faktor alur kehidupannya, lalu mereka merenda ukhwah dengan doa-doa dan pemahaman yang selalu dipelajari tentang persaudaraan yang ideal,sesuai kebutuhan, dan mereka menyediakan diri, tangan dan punggungnya untuk disandari dan mengangkat mereka tak kalah lelah dan jatuh, mereka kuat dan tegas dari segi itu, itupun benar kawan dan tak ada yang salah
lalu ada sekumpulan orang yang masih tak menentu bingung memilih sikap, dirinya masuk dalam posisi mana? dan lalu tiba tiba diuji oleh ia condong pada kelompok yang pertama iapun berteriak kepada semua orang bahwa tak ada ukuhwah di kelompok kedua, namun setelah itu hari hari berlalu sikap kasih sayang dan lemah lembut itu membuat ia berlebihan menyikapinya ,iapun termanja dan tak tangguh untuk bangkit sendiri, matanyapun menemukan cahaya dan hatinya didatangi sebuah hipotesa bahwa kelompok pertama itu takkan tangguh memperbaiki dirinya malah akan tambah lemah, jadilah ia kembali pada kelompok kedua, lalu perlahan namun pasti ia pacu dirinya untuk kembali pada kelompok kedua ada kekuatan tekad disana , dijiwanya cocok dengan cara seperti itu karena memang dirinya butuh ketegasan, butuh lingkungan yang memberi kekuatan bukan melambungkan dirinya kemudian ia terjatuh karena dirinya tak sanggup menyikapi kelembutan itu secara bijaksana. lalu iapun berteriak lagi bahwa kelompok kedualah disanalah ia mendapat ukhwah,
kawan dan saudaraku tercinta karena Allah, masing masing diri manusia itu punya kelebihan dan kekurangan, apalagi sebuah kelompok atau sebuah vase generasi. yang kita butuhkan adalah sikap diri bukan menghujat dan mencela mereka.
yang pertama adalah menyadari mereka bahwa tak ada yang sempurna dalam diri manusia yang sering berbuat kesalahan,namun yang pasti mereka tetap berusaha melakukan yang terbaik lewat pilihan sikap yang mereka tonjolkan,
yang kedua berhentilah menyalahkan semua kelompok karena itu akan semakin membuka ruang ruang negatif dalam dirimu
yang ketiga tetaplah mencari sikap diri yang paling baik dalam menyikapi setiap perlakuan dan tauladan yang engkau cari pada dua generasi itu.
yang keempat sadarilah bahwa mereka semua walau berbeda namun mereka bersatu dalam cinta, buktinya mereka tetap saling menghargai dan menghormati walau terkadang ada wajah dan ekspresi yang tak indah engkau pernah lihat, namun semua itu berjalan secara alami karena mereka semua bukan malaikat,
dan berharaplah bahwa sikap sikap mereka itu tak membuat mereka saling mencela dengan pilihan sikap satu sama lain, seperti sapu lidi yang kuat apabila bersatu padu.
dan sadarilah kawan bahwa banyak sikap kok yang dapat merajut ukhwah,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar