Jumat, 01 April 2011

jurnal penyesuaian

Biarkan engkau menilainya seperti ini kawan karena begitulah seharusnya kita menilai segala apa yang ada dengan selalu mengundang penglihatan yang positif pada fikiranmu dan prasangkamu, kita berdiri disini untuk menunjukkan pada dunia bahwa beginilah kita seharusnya menyikapi semua yang terjai\di, tentang tauladan , tentang sikap mereka dan tentang pilihan hidup mereka bukan anjuran dan bukan satu satunya cara bersikap, ingatlah mereka hidup dizaman yang berbeda dengan kita namun tetap hadist yang sama dan al-Quran yang sama, yang tak dikurangi atau ditambah tambahkan, penyesuaian itulah yang harus tetap kita jaga, karena islam begitu indah untuk kita kurangi nilai mulianya dengan kesaklekan atau dengan terlalu bebas,
Seperti ketika Fatimah memilih untuk hidup sederhana dan apa adanya dengan suami tercinta, Fatimah ra.yang begitu dikenal sepanjang sejarah pula adalah manusia biasa bukan ia tak berkeinginan hidup senang tengoklah lembar sejarahnya ketika tangannya menderita mengolah tepung dan suatu hari mendatangi sang ayah tercinta untuk dikirimkan seseorang membantunya namun sang ayah menolak bukan karena tak cinta namun memberi cinta lewat pengajaran mental untuk sang putri yang tercinta pula dan setelah itu Fatimah ra kembali pulang dengan sejuta harap dan perjuang melawan kekecewaan hingga berhasil ilmu dan hidayah Allah meyakinkannya bahwa ia harus memilih yang terbaik, kita mengambil hikmah kawan dari sikap mereka bukan harus sama, ini zaman berbeda tapi ketulusan dan kepatuhan pada aturan tetap harus sama bahkan kalaupun tak bisa harus merusaha menyamai katundukan shahabiyyah terdahulu, namun pada soal pilihan hidup itu pilihan dan kurasa itu penyesuaian zaman, sekarang apabila ada kesempatan merebut materi dunia, dengan ucapan bismillah melangkahlah meraihnya…

dengan mengucap bismillah
serta jurnal penyesuaian yang seimbang tentunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar