Senin, 18 April 2011

kemarin hujan mengantarmu pergi

tak dekat dan tak lama mengenalmu, hanya sekian sekian hari ,itupun interaksi yang seadanya lewat sebuah kepanitiaan,
aku hanya jadi pengamat, mengamati dirimu yang begitu bersemangat hampir tak mengenal lelah mengurusi pernikahan seseorang yang mengantarkanmu pada jalan dakwah ini,seseorang yang sekuat hatinya selalu membimbing dan mendoakan yang terbaik untukmu.
dan engkaupun tumbuh manjadi sosok yang manis dimata semua orang, lewat ketulusan yang membuncah.
masih teringat tat kala para gadis dan ibu ibu bekerja sama didapur mempersiapkan makanan, dan engkau datang menyapa ibumu "apa lagi yang bisa kubantu?"
suatu waktu engkau mempunyai kepentingan padaku ,hanya sebuah pertanyaan yang sederhana dan biasa, "kak,dimana.....?"
ha....adik ?yup betul nada dan tekanan suara itu begitu teduh panggilan yang benar benar menuakan, aku hanya menjawab seadanya.
siapapun yang memintamu engkau menyiakan selama engkau mampu tanpa menolakan dan ekspresi awal penolakan.
masih teringat engkau tersenyum melihat kakakmu dipakaikan baju pengantin,
masih teringat kalian berempat menjadi bahan tawa kami tatkala seorang ibu itu memintamu di" patamme" begitu istilahnya.
dan hari itu engkau pergi meninggalkan 27 mimpi yang mulia itu
pergi meninggalkan ibu,ayah dan saudara saudaramu yang menyayangimu
engkau orang yang baik.,tulus dan polos
bukan meninggalkan utang tapi dalam usia yang segitu muda engkau baru baru saja meninggalkan uang satu juta rupiah ditabunganmu,
selamat jalan hai engkau yang hebat
insyaallah niat baikmu itu telah Allah genggam diSyurga untukmu.
terima kasih telah mengajariku banyak hal...walau diakhir kehidupanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar