Jumat, 18 Mei 2012
berbagi itu sederhana
pagi ia berangkat
sore menjelang magrib ia kembali
setiap sepekan sekali hari liburpun tiba untuknya
walau seperti semua pekerja pada umumnya
yang menjalani rutinitas yang itu -itu saja
namun ada kebiasaan baik yang selalu membuat hidupnya selalu bermakna
mungkin tanpa hal tersebut ia akan lelah dan peluh melihat pekerjaan yang melelahkan.
dalam perjalanan itulah ia rindukan
perjalanan pagi menuju kantor ada sahabat-sahabat pagi yang tak berjabat tangan,bapak tua penjual ikan, bapak tua penjual sayur
di sore hari yang bercucur keringat ada bapak tua mengangkat tiga atau empat balai balai dari bambu, ada bapak tua penyanyi orkes khas didepan sebuah pertokoan besar antang hm...Misi.ada tukang ojek baruga yang mengatur perempatanjalan agar tetap terkendali menggantikan pak polisi yang terlambat datang atau cepat sekali mereka pulang.
semua terindui
setiap hari ia belajar tentang hidup
tentang dirinya yang merindu bangunan jiwa
disana ia mengambil pelajaran
pagi hari ia belajar
dipenutup sore iapun belajar
ia pulang dengan semangat baru
namun kadang suatu hari lupa
setelah diingatkan ia akan menyimpulakan sendiri keresahan dan kebiasaan berat yang ingin ia miliki
yaitu berbagi
belajar dari mereka yang tua tadi
ternyata " berbagi itu sederhana"
cukup menarik nafas panjang dan berbisik Allah....Engkau yang Maha Pengasih
Sabtu, 10 Maret 2012
hari ini ulang tahun yang ke 24 ,,
hah di rumah aja
maunya begitu
astagfirullah ya Allah
di usia yang ke 24 ini
masih tak banyak yang bisa kulakukan
kuatkan aku ya Allah
sabarkan aku
menjalani jalan kedamaian islamMu
berkahilah setiap waktu yang kulalui
terimalah amal amal kebaikanku yang sedikit namun sungguh Engkau Maha menghitung
Minggu, 26 Februari 2012
yang tak bisa kupercaya
langkah itu sempat membuatku terpukau
aku adalah penggemarmu kawan dibalik topeng persahabatan yang kau tahu
aku adalah penggemarmu yang tak pernah mau iri saat semua orang orang disekitar kita sangat meratukanmu. karena kutahu kau pantas mendapatkan itu.
dua orang yah kalian adalah dua orang yang aku selalu menemukan motovasi disana
binar mata yang cerah penuh semangat, prestasi ahklak sosial yang membanggakan, sikap tegas terhadap perjuangan akademik di kampus hijau ini. ibadah malam yang belum sempat aku menyamainya hanya kuterbangun untuk tahu bahwa kalian telah bangun sedang aku kan tidur kembali.
masih teringat saat dimana kita menangis bersama saat bulir bulir kata mutiara nasehat terlontar dari sang guru untuk kita kukira dan kuyakin kalian pasti merasai hal yang sama sepertiku, sikap jera tak mungkin memilih jalan yang tak indah ceritanya dihadapana Allah dan orang orang beriman. walau tak banyak sikap yang membuat engkau merasa dekat denganku namun yakinlah selalu ada rasa percaya dihati ini untuk kalian.
disetiap usai shalat yang sedikit ini selalu doa kedekatan ini agar aku juga merasai sikap semangat itu.
namun beberapa hari ini layaknya petir yang menyambar
kalian melangkah satu demi satu menjauh dipersimpangan jalan dari jalan juang. dan konon kalian pergi atas nama cinta. sempat juga sang guru kedengar menangis karena cerita ini.
aku terkaget mendengar dua berita yang menyengat hati. tentang sebuah cerita cinta yang sekuat hati kalian pertahankan. entah dari mana awalnya. namun sungguh cerita cinta ini mengagetkan banyak orang, memecah tangis banyak orang yang sungguh menyayangi sebagai pejuang yang selalu bersemangat.
teringat cerita sang ustaz tentang sebuah kisah cinta seorang wanita yang dengan harapan kita semua yang mendengarnya tak mengulang cerita yang sama. namun ternyata cerita ini teulang bahkan lebih menyengat hati.
kuharap kita semua mengambil hikamh dari semua perjalanan ini.
kalian pergi atas nama cinta namun mengapa menyakiti hati beberapa guru
kalian melangkah atas nama cinta namun mengapa tak bijaksana jujur pada hati kecil yang takkan pernah membuat resah diri dan menghindar jauh
kalian melangkah atas nama cinta yang awalnya terjadi karena kelalaian hati menyaring benih benihnya agar tak sampai berbunga pada bukan waktunya.
lalu sungguh jalan ini bukan jalan cinta para pejuang yang dimaksud salim afillah.sungguh ini bukan jalan cinta yang mengislami namun lebih terdengar sebagai jalan cinta yang memilih seperti kisah cinta laila dan majnun.hmm......
dan sungguh cerita ini adalah sesuatu yang tak bisa kupercaya
Senin, 02 Januari 2012
selasa 2 012012 besok aku akan mengajar lagi disebuah sekolah baru yang banyak orang menyimpan harapan disana
ya Rabb jadikanlah hamba orang yang kuat dan bisa membagi ilmu dengan baik
kepada anak anak yang polos itu
jadikanlah hamba sebagai penanam pondasi pertama akhlak mereka
sehingga menghasilkan anak anak yang berhasil memiliki karakter
terutama penguat akidah sejak dini
ada kaata kata yang terhujan disanubari
bahwa jangan menjadi guru sebelum engkau menganggap mereka adalah anak anak kandungmu
peduli sangat peduli
dengan terarah tentunya
Langganan:
Postingan (Atom)