Minggu, 26 Februari 2012

yang tak bisa kupercaya

langkah itu sempat membuatku terpukau aku adalah penggemarmu kawan dibalik topeng persahabatan yang kau tahu aku adalah penggemarmu yang tak pernah mau iri saat semua orang orang disekitar kita sangat meratukanmu. karena kutahu kau pantas mendapatkan itu. dua orang yah kalian adalah dua orang yang aku selalu menemukan motovasi disana binar mata yang cerah penuh semangat, prestasi ahklak sosial yang membanggakan, sikap tegas terhadap perjuangan akademik di kampus hijau ini. ibadah malam yang belum sempat aku menyamainya hanya kuterbangun untuk tahu bahwa kalian telah bangun sedang aku kan tidur kembali. masih teringat saat dimana kita menangis bersama saat bulir bulir kata mutiara nasehat terlontar dari sang guru untuk kita kukira dan kuyakin kalian pasti merasai hal yang sama sepertiku, sikap jera tak mungkin memilih jalan yang tak indah ceritanya dihadapana Allah dan orang orang beriman. walau tak banyak sikap yang membuat engkau merasa dekat denganku namun yakinlah selalu ada rasa percaya dihati ini untuk kalian. disetiap usai shalat yang sedikit ini selalu doa kedekatan ini agar aku juga merasai sikap semangat itu. namun beberapa hari ini layaknya petir yang menyambar kalian melangkah satu demi satu menjauh dipersimpangan jalan dari jalan juang. dan konon kalian pergi atas nama cinta. sempat juga sang guru kedengar menangis karena cerita ini. aku terkaget mendengar dua berita yang menyengat hati. tentang sebuah cerita cinta yang sekuat hati kalian pertahankan. entah dari mana awalnya. namun sungguh cerita cinta ini mengagetkan banyak orang, memecah tangis banyak orang yang sungguh menyayangi sebagai pejuang yang selalu bersemangat. teringat cerita sang ustaz tentang sebuah kisah cinta seorang wanita yang dengan harapan kita semua yang mendengarnya tak mengulang cerita yang sama. namun ternyata cerita ini teulang bahkan lebih menyengat hati. kuharap kita semua mengambil hikamh dari semua perjalanan ini. kalian pergi atas nama cinta namun mengapa menyakiti hati beberapa guru kalian melangkah atas nama cinta namun mengapa tak bijaksana jujur pada hati kecil yang takkan pernah membuat resah diri dan menghindar jauh kalian melangkah atas nama cinta yang awalnya terjadi karena kelalaian hati menyaring benih benihnya agar tak sampai berbunga pada bukan waktunya. lalu sungguh jalan ini bukan jalan cinta para pejuang yang dimaksud salim afillah.sungguh ini bukan jalan cinta yang mengislami namun lebih terdengar sebagai jalan cinta yang memilih seperti kisah cinta laila dan majnun.hmm...... dan sungguh cerita ini adalah sesuatu yang tak bisa kupercaya